Nama : Tulus Ariyanto
Masa Prasejarah
Budaya Jawa masa prasejarah ditandai dengan penemuan sejumlah benda-benda purbakala. Di tanah Jawa zaman sejarah akan ditandai dengan adanya prasasti yang pertama kalinya muncul berbentuk Prasasti Kampak atau dikenal dengan namanya Perdikan Kampak (Hermansyah, 1979: 21). Pada zaman Prasejarah, Trenggalek telah dihuni oleh manusia dengan bukti ditemukannya benda-benda yang merupakan hasil zaman Nirloka. Dari hasil penelitian serta lokasi benda-benda prasejarah tadi, dapatlah direkontruksi-kan, perjalanan manusia-manusia pemula di daerah Trenggalek itu dalam beberapa jalur, yaitu: jalur pertama, dari Pacitan menuju Panggul, perjalanan diteruskan ke Dongko, dari Dongko menuju ke Pule kemudian menuju ke Karangan dari sini dengan menyusuri sungai Ngasinan menuju ke Durenan. Kemudian manusia-manusia Purba Trenggalek itu melanjutkan perjalanan ke Wajak, daerah Tulungagung.
Jalur kedua, berangkat dari Pacitan ke Panggul menuju Dongko, melalui tanjakan Ngerdani turun ke daerah
6
Kampak lalu ke Gandusari, dari sini perjalanan dilanjutkan ke Tulungagung. Jalur ketiga, berangkat dari Pacitan menuju Panggul menyusuri tepi Samudra Indonesia menuju Munjungan, diteruskan ke Prigi lalu ke Wajak. Demikian rekonstruksi perjalanan manusia-manusia prasejarah yang berlangsung bolak-balik antara Pacitan dan Wajak. Jalur-jalur perjalanan tersebut dapat dibuktikan dengan ditemukannya artefak zaman batu besar, seperti menhir, mortar, batu saji, batu dakon, palinggih batu, lumpang batu dan sebagainya. Yang kesemuanya benda-benda tadi tersebar di daerah-daerah bekas jalur-jalur lalu lintas mereka itu. Van Heekeren menyatakan bahwa homowajakensis (manusia purba wajak) hidup pada masa Plestosin atas, sedangkan peninggalan Pacitan berkisar antara 8.000 sampai 35.000 tahun yang lalu. Akibatnya masa megaliticum atau masa neoliticum itulah yang meliputi daerah Trenggalek purba. Penemuan Fosil
Dari fosil-fosil yang ditemukan di Tulungagung pada tahun 1989 dan 1890, terbukti bahwa di sana telah dihuni oleh manusia sejak kurang lebih 40 – 50 ribu tahun yang lalu. Tempat penemuan tersebut di dukuh Creme, Desa Gamping atau Campurdarat. Pada waktu itu daerah Campurdarat masih bernama distrik Wajak. Oleh sebab itu fosil tersebut dinamakan fosil Homowajakensis. Pada tahun 1982 saat pembuatan saluran Lodagung di dukuh Creme juga ditemukan
7
fosil lagi dari kedalaman 2 meter. Sekitar 1 meter di atasnya diketemukan kerangka manusia yang masih utuh dan memakai anting-anting berbentuk cakra seberat 12 gram. Namun karena terkena angin, kerangka tersebut hancur menjadi debu. Hanya tinggal tengkoraknya yang sudah menjadi fosil. Setelah diteliti ternyata tengkorak dari kedalaman 2 meter tadi diperkirakan hidup pada 25 ribu tahun yang lalu. Sedang yang memakai anting-anting hidup kurang lebih 4 ribu tahun silam. Daerah Tulungagung banyak terdapat peninggalan sejarah purbakala. Sekitar 63 buah peninggalan berupa benda bergerak dan tidak bergerak. Tulungagung memiliki peninggalan purbakala terbanyak di daerah Karesidenan Kediri. Di antara peninggalan tersebut 26 berupa prasasti, 24 diantaranya berupa prasasti batu. Salah satunya adalah prasasti Lawadan karena terletak di desa (thani) Lawadan yang sekarang diyakini bernama Wates Campurdarat. Prasasti yang bertanggal 18 Nopember 1205, hari Jumat Pahing, dikeluarkan oleh Prabu Srengga raja terakhir kerajaan Daha. Raja tersebut terkenal dengan nama Prabu Dandanggendis. Prasasti tersebut berisi pemberian keringanan pajak dan hak istimewa semacam bumi perdikan atau sima. Alasan pemberian hadiah tersebut adalah karena jasa prajurit Lawadan yang sudah memberikan bantuan kepada kerajaan mengusir musuh dari Timur sehingga raja yang tadinya telah meninggalkan kraton dapat kembali berkuasa.
8
Prasasti lain adalah prasasti di desa Mula dan Malurung, yang menyebut nama desa Kalangbret. Meskipun prasasti tersebut tidak terdapat di Tulungagung namun menyebutkan Wilayah di Tulungagung. Isinya berupa puji-pujian kepada dewa Syiwa. Raja yang disebut-sebut adalah Sri Maharaja Semingrat nama lainnya adalah Wisnuwardana. Prasasti tersebut dikeluarkan pada 15 Desember 1256 M (Rebo Legi). Isinya menetapkan Desa Mula dan Malurung menjadi Sima (perdikan) karena loyalitas seorang pejabat bernama Pranaraja berhasil memimpin membuat tempat berbakti kepada nenek buyut prabu Seminingrat atau Wisnuwardana di Kalangbret menyebutkan tempat tersebut diulangi pada kakawin Negarakretagama Kalangbret, tempat tersebut adalah tempat suci bagi leluhur raja Hayam Wuruk dari Majapahit. Kalangbret menjadi nama salah satu desa di Kecamatan Kauman 5 km sebelah barat kota Tulungagung. Pada jaman Mataram Islam, yaitu jaman Sri Pakubuwana I dan VOC tahun 1709 mengadakan perjanjian bahwa nama Kalangbret tetap digunakan sebagai ibukota kabupaten Ngrowo. Begitu juga pada perjanjian Giyanti (1755) nama Kalangbret disebut salah satunya wilayah mancanegaranya kerajaan Yogyakarta. Juga menjadi nama distrik atau kawedanan atau wilayah pembantu Bupati Tulungagung.
Berdasarkan uraian tadi maka tidak benar kalau Kalangbret akronim Adipati Kalang yang disembret-sembret oleh Patih Gajah Mada seperti disebut dalam buku Tulungagung Dalam Sejarah dan Babad. Di samping hal
9
tersebut juga pernah diketemukan prasasti yang disebut prasasti Sidorejo dan Biri. Nama Biri berubah menjadi Wiri dan diyakini menjadi nama Cu-Wiri. Kalangbret sebagai kadipaten Mancanegara Mataram terbentuk sejak perjanjian Giyanti. Selanjutnya dijadikan ibukota kabupaten Ngrowo tahun 1775 – 1824 Masehi, yaitu pada masa Mataram Islam dan zaman kolonial. Bupati pertama Kabupaten Ngrowo adalah Kyai Ngabehi Mangundirono. Nama Kalangbret telah dikenal sejak tahun 1255 M (prasasti Mula-Manurung) dan disebut ulang dalam Negarakretagama (1635 M) dengan nama Kalangbret. Katumenggungan Wajak berdiri pada masa pemerin-tahan Sultan Agung sampai dengan pembentukan kadipaten Ngrowo dengan pusat pemerintahan di Wajak sejak perjanjian Giyanti. Ini terjadi antara tahun 1615 – 1709 M pada masa Mataram Islam dan masa kolonial. Yang menjadi bupati Tulungagung I adalah Senapati Mataram bernama Surontani. Beliau dimakamkan di Desa Wajak Kidul, Boyolangu. Sedangkan Surontani III (Kertoyudo) dimakamkan di desa Tanggung Campurdarat. Katumenggungan Wajak berakhir dengan berdirinya Kabupaten Ngrowo yang beribu kota di Kalangbret. Nama Rowo telah dikenal sejak tahun 1194 M (Prasasti Kemulan) dan disebut ulang dalam Negarakretagama (1365 M). Nama ini kemudian berubah menjadi Ngrowo.
Kebudayaan Jawa asli berbentuk animisme dan dinamisme. Animisme adalah sistem kepercayaan yang me-yakini adanya ruh-ruh nenek moyang. Sedangkan dinamisme
10
adalah kepercayaan yang meyakini adanya kekuatan gaib pada benda-benda keramat. Modernisasi itu sendiri seringkali sinonim dengan kebudayaan modern, dengan kehadirannya yang melibatkan berbagai ranah budaya, semisal budaya pikir. Harun (1994) menjelaskan betapa budaya pikir inilah yang terpenting dalam diskursus budaya modern berhubung dengan keterjalinannya yang niscaya atas budaya Iptek. Oleh sebab itu akan disayangkan apabila ternyata banyak kalangan masya-rakat tak terkecuali kaum elitnya tidak memahami perbedaan antara teknik dan teknologi. Dalam kedua jilid buku “Teknologi dan Dampak Kebudayaannya” (1985) Mangun-wijaya mengajak pembaca merenungkan lebih jauh filsafat apa yang sesungguhnya mengejawantah dalam benda-benda teknologi serta proses sosial dan tuntutan mentalitasnya. Berkaitan dengan hal tersebut maka usaha untuk menjaga keagungan budaya harus terus dilakukan. Di antara tokoh pelestari budaya Jawa adalah Ki Panut Darmoko. Bagi masyarakat penggemar pedalangan, nama Ki Panut Darmoko sungguh sangat familiar. Beliau memang seniman kawentar, misuwur dan kaloka. Mulai dari perkotaan, pedesaan dan pegunungan banyak yang mempunyai kesan dan rekaman tentang sejarah kehidupannya. Dalam melakukan aktivitas pedalangan beliau setia pada pakem. Ki Panut lahir pada hari Rabu Kliwon, tanggal 10 September 1931. Dengan demikian beliau mengalami hidup tiga jaman, yaitu jaman Belanda, jaman Jepang dan jaman kemerdekaan.
Woensdag 27 Maart 2013
Maandag 25 Maart 2013
Tugas 1 IBD
Tugas 1 IBD
Unsur-Unsur Pembangun Manusia
Ada 2 sudut pandang yang dapat
dijadikan acuan untuk membagi unsur-unsur yang membangun manusia dan jika
dilihat dari salah satu sudut pandangnya, unsur-unsur pembangun manusia antara
lain :
- Jasad
- Hayat
- Roh
- Nafas
Kemudian dari sudut pandang yang
lainnya, ada 3 unsur pembangun manusia atau 3 unsur yang ada di dalam diri
manusia, yaitu :
- Id
- Ego
- Superego
2. Hakekat Manusia
Hakekat manusia sebagai makhluk hidup
antara lain :
Sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang
terdiri dari kesatuan tubuh dan jiwa
Sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang
paling sempurna diantara makhluk hidup yang lainnya
Sebagai makhluk biokultural, yaitu
makhluk hayati dan budayawi
Sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang
terikat dengan lingkungan yang memiliki kualitas dan martabat karena memiliki
kemampuan untuk bekerja dan berkarya
Manusia adalah makhluk yang paling
sempurna dibandingkan dengan makhluk hidup ciptaan Tuhan lainnya, karena
manusia dan makhluk hidup yang lainnya memiliki banyak perbedaan dan manusia
jauh lebih memiliki perbedaan yang menonjol yang jauh diatas makhluk hidup
lainnya (memiliki apa yang tidak dimiliki oleh makhluk hidup lain), antara lain
:
- memiliki akal pikiran
- memiliki perasaan
- memiliki keinginan dan tekad
- memiliki kehendak
keempat unsur perbedaan diatas lah
yang membedakan manusia dengan mahkluk hidup lainnya yang juga menjadikan
manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna.
Kepribadian Bangsa Timur
Kepribadian bangsa timur
dapat diartikan suatu sikap yang dimiliki oleh suatu negara yang menentukan
penyesuaian dirinya terhadap lingkungan. Kepribadian bangsa timur pada umumnya
merupakan kepribadian yang mempunyai sifat toleransi yang tinggi. Kepribadian
bangsa timur sangat identik dengan benua Asia khususnya Indonesia. Kepribadian
bangsa timur identik menjunjung nilai kesopanan yang lebih tinggi dibanding
budaya barat. Selain itu, kepribadian bangsa timur khususnya Indonesia juga
lebih terbuka dan ramah tamah serta lebih bersahabat. Bangsa timur juga amat
peduli dengan orang lain hal ini dibuktikan dengan adanya sikap saling tolong
menolong dengan sesama dan bergotong royong. Dan kebanyakan masyarakatnya lebih
agamis.
Bangsa timur identik
dengan benua asia yang penduduknya sebagian besar berambut hitam, berkulit sawo
matang dan adapula yang berkulit putih, bermata sipit. Sebagian besar cara
berpakaian orang timur lebih sopan dan tertutup mungkin karena orang timur
kebanyakan memeluk agama islam dan menjunjung tinggi norma-norma yang berlaku.
Namun di zaman yang sekarang ini orang timur kebanyakan meniru kebiasaan orang
barat. Kebiasaan orang barat yang tidak sesuai atau yang bertentangan dengan
kebiasaan / adat istiadat orang timur dapat memengaruhi kejiwaan orang timur
itu sendiri.
Pada umumnya unsur-unsur kebudayaan asing yang mudah diterima adalah unsur kebudayaan kebendaan seperti peralatan yang terutama sangat mudah dipakai dan dirasakan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang menerimanya. Contohnya : Handphone, komputer, dan lain-lain.
Pada umumnya unsur-unsur kebudayaan asing yang mudah diterima adalah unsur kebudayaan kebendaan seperti peralatan yang terutama sangat mudah dipakai dan dirasakan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang menerimanya. Contohnya : Handphone, komputer, dan lain-lain.
Namun ada pula unsur-unsur kebudayaan asing yang sulit diterima adalah
misalnya :
1. Unsur-unsur yang menyangkut sistem kepercayaan seperti ideologi,
falsafah hidup danlain-lain.
2. Unsur-unsur yang dipelajari pada taraf pertama proses sosialisasi.
3. Pada umumnya generasi muda dianggap sebagai individu-individu yang cepat
menerima unsur-unsur kebudayaan asing yang masuk melalui proses akulturasi.
Sebaliknya generasi tua, dianggap sebagai orang-orang kolot yang sukar menerima
unsur baru.
4. Suatu masyarakat yang terkena proses akulturasi, selalu ada
kelompok-kelompok individu yang sukar sekali atau bahkan tak dapat menyesuaikan
diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi.
Berbagai faktor yang mempengaruhi diterima atau tidaknya suatu unsur
kebudayaan baru diantaranya:
1. Terbatasnya masyarakat memiliki hubungan atau kontak dengan kebudayaan dan
dengan orang-orang yang berasal dari luar masyarakat tersebut.
2. Jika pandangan hidup dan nilai yang dominan dalam suatu kebudayaan
ditentukan oleh nilai-nilai agama.
3. Corak struktur sosial suatu masyarakat turut menentukan proses penerimaan
kebudayaan baru. Misalnya sistem otoriter akan sukar menerima unsur kebudayaan
baru.
4. Suatu unsur kebudayaan diterima jika sebelumnya sudah ada unsur-unsur
kebudayaan yang menjadi landasan bagi diterimanya unsur kebudayaan yang baru
tersebut.
5. Apabila unsur yang baru itu memiliki skala kegiatan yang terbatas.
Definisi Budaya
Budaya adalah suatu cara hidup yang
berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari
generasi ke generasi.Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk
sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan,
dan karya seni.Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak
terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya
diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan
orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya,
membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.
Budaya adalah suatu pola hidup
menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya
turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar
dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.
unsur unsur kebudayaan
suatu
kebudayaan tidak akan pernah ada tanpa adanya beberapa sistem yang mendukung
terbentuknya suatu kebudayaan, sistem ini kemudian disebut sebagai unsur yang
membentuk sebuah budaya, mulai dari bahasa, pengetahuan, tekhnologi dan lain
lain. semua itu adalah faktor penting yang harus dimiliki oleh setiap
kebudayaan untuk menunjukkan eksistensi mereka.
1. bahasa
yaitu
suatu sistem perlambangan yang secara arbitrel dibentuk atas unsur - unsur
bunyi ucapan manusia yang digunakan sebagai gagasan sarana interaksi
2. sistem pengetahuan
Aktivitas
adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam
masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem
sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi,
mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola
tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam
kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.
yaitu
semua hal yang diketahui manusia dalam suatu kebudayaan mengenai lingkungan
alam maupun sosialnya menurut azas - azas susunan tertentu
3. organisasi sosial
yaitu keseluruhan sistem yang mengatur semua
aspek kehidupan masyarakat dan merupakan salah satu dari unsur kebudayaan
universal
4.
sistem peralatan hidup dan tekhnologi
yaitu
rangkaian konsep serta aktivitas mengenai pengadaan, pemeliharaan, dan
penggunaan sarana hidup manusia dalam kebudayaannya
5. sistem mata pencarian hidup
yaitu
rangkaian aktivitas masyarakat yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup
dalam konteks kebudayaan
6. kesenian
yaitu
suatu sistem keindahan yang didapatkan dari hasil kebudayaan serta memiliki
nilai dan makna yang mendukung eksistensi kebudayaan tersebut
WUJUD
KEBUDAYAAN
Tiga
Wujud Kebudayaan Menurut Dimensi Wujudnya
Menurut
J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga: gagasan, aktivitas,
dan artefak.
1. Gagasan (Wujud ideal)
Wujud
ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan,
nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak;
tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam
kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut
menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan
ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat
tersebut.
2. Aktivitas (tindakan)
3. Artefak (karya)
Artefak
adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan
karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat
diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga
wujud kebudayaan.
Dalam
kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara wujud kebudayaan yang satu tidak bisa
dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain. Sebagai contoh: wujud kebudayaan
ideal mengatur dan memberi arah kepada tindakan (aktivitas) dan karya (artefak)
manusia.
Unsur bisa diartikan sebagai bagian
terkecil dari suatu benda atau bagian-bagian yang membentuk sesuatu. Adapan
budaya bisa diartikan sebagai pikiran atau akal budi. Istilah budaya atau
kebudayaan ada sebagian yang mengartikan sama saja. namun, sebagian yang
lainnya membedakan kedua istilah tersebut. Kata budaya merupakan pengembangan
dari budi-daya yang berarti daya dari budi. Jadi, budaya adalah daya dari budi
yang berupa cipta, karsa, dan rasa. Sedangkan kebudayaan adalah hasul dari
cipta, karsa dan rasa itu.
Kebudayaan yang terdapat pada semua jenis
masyarakat, baik masyarakat kota maupun peesaan, baik masyarakat modern maupun
masyarakat tradisional disebut unsur-unsur bhudaya universal. Unsur-unsur
budaya atau kebudayaan universal menurut C. Kluckhohn meliputi tujuh unsur
pokok uang dimiliki setiap kebudayaan, yaitu sebagai berikut :
1. Bahasa
2. Sistem Pengetahuan
3. Organisasi Sosial
4. Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi
5. Sistem Mata Pencaharian
6. Sitem Religi
7. Kesenian
Setiap unsur budaya tersebut menjelma
dalam tiga wujud kebudayaan yaitu, wujud gagasan, wujud sistem sosial, dan wujud kebudayaan fisik. Unsur budaya
sistem religi misalnya. Dalam unsur budaya ini, terwujud sebagai sistem
keyakinan, gagasan tentang Tuhan, dan gagasan tentang surga dan neraka.
Kemudian juga ada wujud yang berupa
upacara-upacara keagamaan atau pemujaan. Wujud ketiga dari unsur religi adalah
wujud kebudayaan fisik seperti bangunan-bangunan tempat ibadah.
Perubahan
Budaya
Perubahan budaya juga bisa timbul karena adanya modernisasi. Modernisasi muncul
sebagai produk dari interaksi dan proses sosial di dalam masyarakat. Sebaliknya
modernisasi itu secara bertahap akan berangsur-angsur mengubah pola pikir dan
pola perilaku masyarakat guna terus menerus meningkatkan mutu kehidupan.
Pengaruh modernisasi terhadap masyarakat berlangsung melalui saluran-saluran
sosial dan akhirnya memasuki semua segi-segi kehidupan yang ada. Perubahan
budaya dapat berpengaruh positif namun ada yang menimbulkan pengaruh negatif.
Perubahan budaya mencangkup semua bagian,yaitu:
- a. Kesenian
- b. Ilmu pengetahuan
- c. Tekhnologi
- d. Filsafat
Tugas 1 IBD
Tugas 1 IBD
Unsur-Unsur Pembangun Manusia
Ada 2 sudut pandang yang dapat
dijadikan acuan untuk membagi unsur-unsur yang membangun manusia dan jika
dilihat dari salah satu sudut pandangnya, unsur-unsur pembangun manusia antara
lain :
- Jasad
- Hayat
- Roh
- Nafas
Kemudian dari sudut pandang yang
lainnya, ada 3 unsur pembangun manusia atau 3 unsur yang ada di dalam diri
manusia, yaitu :
- Id
- Ego
- Superego
2. Hakekat Manusia
Hakekat manusia sebagai makhluk hidup
antara lain :
Sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang
terdiri dari kesatuan tubuh dan jiwa
Sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang
paling sempurna diantara makhluk hidup yang lainnya
Sebagai makhluk biokultural, yaitu
makhluk hayati dan budayawi
Sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang
terikat dengan lingkungan yang memiliki kualitas dan martabat karena memiliki
kemampuan untuk bekerja dan berkarya
Manusia adalah makhluk yang paling
sempurna dibandingkan dengan makhluk hidup ciptaan Tuhan lainnya, karena
manusia dan makhluk hidup yang lainnya memiliki banyak perbedaan dan manusia
jauh lebih memiliki perbedaan yang menonjol yang jauh diatas makhluk hidup
lainnya (memiliki apa yang tidak dimiliki oleh makhluk hidup lain), antara lain
:
- memiliki akal pikiran
- memiliki perasaan
- memiliki keinginan dan tekad
- memiliki kehendak
keempat unsur perbedaan diatas lah
yang membedakan manusia dengan mahkluk hidup lainnya yang juga menjadikan
manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna.
Kepribadian Bangsa Timur
Kepribadian bangsa timur
dapat diartikan suatu sikap yang dimiliki oleh suatu negara yang menentukan
penyesuaian dirinya terhadap lingkungan. Kepribadian bangsa timur pada umumnya
merupakan kepribadian yang mempunyai sifat toleransi yang tinggi. Kepribadian
bangsa timur sangat identik dengan benua Asia khususnya Indonesia. Kepribadian
bangsa timur identik menjunjung nilai kesopanan yang lebih tinggi dibanding
budaya barat. Selain itu, kepribadian bangsa timur khususnya Indonesia juga
lebih terbuka dan ramah tamah serta lebih bersahabat. Bangsa timur juga amat
peduli dengan orang lain hal ini dibuktikan dengan adanya sikap saling tolong
menolong dengan sesama dan bergotong royong. Dan kebanyakan masyarakatnya lebih
agamis.
Bangsa timur identik
dengan benua asia yang penduduknya sebagian besar berambut hitam, berkulit sawo
matang dan adapula yang berkulit putih, bermata sipit. Sebagian besar cara
berpakaian orang timur lebih sopan dan tertutup mungkin karena orang timur
kebanyakan memeluk agama islam dan menjunjung tinggi norma-norma yang berlaku.
Namun di zaman yang sekarang ini orang timur kebanyakan meniru kebiasaan orang
barat. Kebiasaan orang barat yang tidak sesuai atau yang bertentangan dengan
kebiasaan / adat istiadat orang timur dapat memengaruhi kejiwaan orang timur
itu sendiri.
Pada umumnya unsur-unsur kebudayaan asing yang mudah diterima adalah unsur kebudayaan kebendaan seperti peralatan yang terutama sangat mudah dipakai dan dirasakan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang menerimanya. Contohnya : Handphone, komputer, dan lain-lain.
Pada umumnya unsur-unsur kebudayaan asing yang mudah diterima adalah unsur kebudayaan kebendaan seperti peralatan yang terutama sangat mudah dipakai dan dirasakan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang menerimanya. Contohnya : Handphone, komputer, dan lain-lain.
Namun ada pula unsur-unsur kebudayaan asing yang sulit diterima adalah
misalnya :
1. Unsur-unsur yang menyangkut sistem kepercayaan seperti ideologi,
falsafah hidup danlain-lain.
2. Unsur-unsur yang dipelajari pada taraf pertama proses sosialisasi.
3. Pada umumnya generasi muda dianggap sebagai individu-individu yang cepat
menerima unsur-unsur kebudayaan asing yang masuk melalui proses akulturasi.
Sebaliknya generasi tua, dianggap sebagai orang-orang kolot yang sukar menerima
unsur baru.
4. Suatu masyarakat yang terkena proses akulturasi, selalu ada
kelompok-kelompok individu yang sukar sekali atau bahkan tak dapat menyesuaikan
diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi.
Berbagai faktor yang mempengaruhi diterima atau tidaknya suatu unsur
kebudayaan baru diantaranya:
1. Terbatasnya masyarakat memiliki hubungan atau kontak dengan kebudayaan dan
dengan orang-orang yang berasal dari luar masyarakat tersebut.
2. Jika pandangan hidup dan nilai yang dominan dalam suatu kebudayaan
ditentukan oleh nilai-nilai agama.
3. Corak struktur sosial suatu masyarakat turut menentukan proses penerimaan
kebudayaan baru. Misalnya sistem otoriter akan sukar menerima unsur kebudayaan
baru.
4. Suatu unsur kebudayaan diterima jika sebelumnya sudah ada unsur-unsur
kebudayaan yang menjadi landasan bagi diterimanya unsur kebudayaan yang baru
tersebut.
5. Apabila unsur yang baru itu memiliki skala kegiatan yang terbatas.
Definisi Budaya
Budaya adalah suatu cara hidup yang
berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari
generasi ke generasi.Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk
sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan,
dan karya seni.Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak
terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya
diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan
orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya,
membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.
Budaya adalah suatu pola hidup
menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya
turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar
dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.
unsur unsur kebudayaan
suatu
kebudayaan tidak akan pernah ada tanpa adanya beberapa sistem yang mendukung
terbentuknya suatu kebudayaan, sistem ini kemudian disebut sebagai unsur yang
membentuk sebuah budaya, mulai dari bahasa, pengetahuan, tekhnologi dan lain
lain. semua itu adalah faktor penting yang harus dimiliki oleh setiap
kebudayaan untuk menunjukkan eksistensi mereka.
1. bahasa
yaitu
suatu sistem perlambangan yang secara arbitrel dibentuk atas unsur - unsur
bunyi ucapan manusia yang digunakan sebagai gagasan sarana interaksi
2. sistem pengetahuan
Aktivitas
adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam
masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem
sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi,
mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola
tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam
kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.
yaitu
semua hal yang diketahui manusia dalam suatu kebudayaan mengenai lingkungan
alam maupun sosialnya menurut azas - azas susunan tertentu
3. organisasi sosial
yaitu keseluruhan sistem yang mengatur semua
aspek kehidupan masyarakat dan merupakan salah satu dari unsur kebudayaan
universal
4.
sistem peralatan hidup dan tekhnologi
yaitu
rangkaian konsep serta aktivitas mengenai pengadaan, pemeliharaan, dan
penggunaan sarana hidup manusia dalam kebudayaannya
5. sistem mata pencarian hidup
yaitu
rangkaian aktivitas masyarakat yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup
dalam konteks kebudayaan
6. kesenian
yaitu
suatu sistem keindahan yang didapatkan dari hasil kebudayaan serta memiliki
nilai dan makna yang mendukung eksistensi kebudayaan tersebut
WUJUD
KEBUDAYAAN
Tiga
Wujud Kebudayaan Menurut Dimensi Wujudnya
Menurut
J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga: gagasan, aktivitas,
dan artefak.
1. Gagasan (Wujud ideal)
Wujud
ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan,
nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak;
tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam
kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut
menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan
ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat
tersebut.
2. Aktivitas (tindakan)
3. Artefak (karya)
Artefak
adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan
karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat
diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga
wujud kebudayaan.
Dalam
kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara wujud kebudayaan yang satu tidak bisa
dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain. Sebagai contoh: wujud kebudayaan
ideal mengatur dan memberi arah kepada tindakan (aktivitas) dan karya (artefak)
manusia.
Unsur bisa diartikan sebagai bagian
terkecil dari suatu benda atau bagian-bagian yang membentuk sesuatu. Adapan
budaya bisa diartikan sebagai pikiran atau akal budi. Istilah budaya atau
kebudayaan ada sebagian yang mengartikan sama saja. namun, sebagian yang
lainnya membedakan kedua istilah tersebut. Kata budaya merupakan pengembangan
dari budi-daya yang berarti daya dari budi. Jadi, budaya adalah daya dari budi
yang berupa cipta, karsa, dan rasa. Sedangkan kebudayaan adalah hasul dari
cipta, karsa dan rasa itu.
Kebudayaan yang terdapat pada semua jenis
masyarakat, baik masyarakat kota maupun peesaan, baik masyarakat modern maupun
masyarakat tradisional disebut unsur-unsur bhudaya universal. Unsur-unsur
budaya atau kebudayaan universal menurut C. Kluckhohn meliputi tujuh unsur
pokok uang dimiliki setiap kebudayaan, yaitu sebagai berikut :
1. Bahasa
2. Sistem Pengetahuan
3. Organisasi Sosial
4. Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi
5. Sistem Mata Pencaharian
6. Sitem Religi
7. Kesenian
Setiap unsur budaya tersebut menjelma
dalam tiga wujud kebudayaan yaitu, wujud gagasan, wujud sistem sosial, dan wujud kebudayaan fisik. Unsur budaya
sistem religi misalnya. Dalam unsur budaya ini, terwujud sebagai sistem
keyakinan, gagasan tentang Tuhan, dan gagasan tentang surga dan neraka.
Kemudian juga ada wujud yang berupa
upacara-upacara keagamaan atau pemujaan. Wujud ketiga dari unsur religi adalah
wujud kebudayaan fisik seperti bangunan-bangunan tempat ibadah.
Perubahan
Budaya
Perubahan budaya juga bisa timbul karena adanya modernisasi. Modernisasi muncul
sebagai produk dari interaksi dan proses sosial di dalam masyarakat. Sebaliknya
modernisasi itu secara bertahap akan berangsur-angsur mengubah pola pikir dan
pola perilaku masyarakat guna terus menerus meningkatkan mutu kehidupan.
Pengaruh modernisasi terhadap masyarakat berlangsung melalui saluran-saluran
sosial dan akhirnya memasuki semua segi-segi kehidupan yang ada. Perubahan
budaya dapat berpengaruh positif namun ada yang menimbulkan pengaruh negatif.
Perubahan budaya mencangkup semua bagian,yaitu:
- a. Kesenian
- b. Ilmu pengetahuan
- c. Tekhnologi
- d. Filsafat
Tugas 1 IBD
Tugas 1 IBD
Unsur-Unsur Pembangun Manusia
Ada 2 sudut pandang yang dapat
dijadikan acuan untuk membagi unsur-unsur yang membangun manusia dan jika
dilihat dari salah satu sudut pandangnya, unsur-unsur pembangun manusia antara
lain :
- Jasad
- Hayat
- Roh
- Nafas
Kemudian dari sudut pandang yang
lainnya, ada 3 unsur pembangun manusia atau 3 unsur yang ada di dalam diri
manusia, yaitu :
- Id
- Ego
- Superego
2. Hakekat Manusia
Hakekat manusia sebagai makhluk hidup
antara lain :
Sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang
terdiri dari kesatuan tubuh dan jiwa
Sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang
paling sempurna diantara makhluk hidup yang lainnya
Sebagai makhluk biokultural, yaitu
makhluk hayati dan budayawi
Sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang
terikat dengan lingkungan yang memiliki kualitas dan martabat karena memiliki
kemampuan untuk bekerja dan berkarya
Manusia adalah makhluk yang paling
sempurna dibandingkan dengan makhluk hidup ciptaan Tuhan lainnya, karena
manusia dan makhluk hidup yang lainnya memiliki banyak perbedaan dan manusia
jauh lebih memiliki perbedaan yang menonjol yang jauh diatas makhluk hidup
lainnya (memiliki apa yang tidak dimiliki oleh makhluk hidup lain), antara lain
:
- memiliki akal pikiran
- memiliki perasaan
- memiliki keinginan dan tekad
- memiliki kehendak
keempat unsur perbedaan diatas lah
yang membedakan manusia dengan mahkluk hidup lainnya yang juga menjadikan
manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna.
Kepribadian Bangsa Timur
Kepribadian bangsa timur
dapat diartikan suatu sikap yang dimiliki oleh suatu negara yang menentukan
penyesuaian dirinya terhadap lingkungan. Kepribadian bangsa timur pada umumnya
merupakan kepribadian yang mempunyai sifat toleransi yang tinggi. Kepribadian
bangsa timur sangat identik dengan benua Asia khususnya Indonesia. Kepribadian
bangsa timur identik menjunjung nilai kesopanan yang lebih tinggi dibanding
budaya barat. Selain itu, kepribadian bangsa timur khususnya Indonesia juga
lebih terbuka dan ramah tamah serta lebih bersahabat. Bangsa timur juga amat
peduli dengan orang lain hal ini dibuktikan dengan adanya sikap saling tolong
menolong dengan sesama dan bergotong royong. Dan kebanyakan masyarakatnya lebih
agamis.
Bangsa timur identik
dengan benua asia yang penduduknya sebagian besar berambut hitam, berkulit sawo
matang dan adapula yang berkulit putih, bermata sipit. Sebagian besar cara
berpakaian orang timur lebih sopan dan tertutup mungkin karena orang timur
kebanyakan memeluk agama islam dan menjunjung tinggi norma-norma yang berlaku.
Namun di zaman yang sekarang ini orang timur kebanyakan meniru kebiasaan orang
barat. Kebiasaan orang barat yang tidak sesuai atau yang bertentangan dengan
kebiasaan / adat istiadat orang timur dapat memengaruhi kejiwaan orang timur
itu sendiri.
Pada umumnya unsur-unsur kebudayaan asing yang mudah diterima adalah unsur kebudayaan kebendaan seperti peralatan yang terutama sangat mudah dipakai dan dirasakan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang menerimanya. Contohnya : Handphone, komputer, dan lain-lain.
Pada umumnya unsur-unsur kebudayaan asing yang mudah diterima adalah unsur kebudayaan kebendaan seperti peralatan yang terutama sangat mudah dipakai dan dirasakan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang menerimanya. Contohnya : Handphone, komputer, dan lain-lain.
Namun ada pula unsur-unsur kebudayaan asing yang sulit diterima adalah
misalnya :
1. Unsur-unsur yang menyangkut sistem kepercayaan seperti ideologi,
falsafah hidup danlain-lain.
2. Unsur-unsur yang dipelajari pada taraf pertama proses sosialisasi.
3. Pada umumnya generasi muda dianggap sebagai individu-individu yang cepat
menerima unsur-unsur kebudayaan asing yang masuk melalui proses akulturasi.
Sebaliknya generasi tua, dianggap sebagai orang-orang kolot yang sukar menerima
unsur baru.
4. Suatu masyarakat yang terkena proses akulturasi, selalu ada
kelompok-kelompok individu yang sukar sekali atau bahkan tak dapat menyesuaikan
diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi.
Berbagai faktor yang mempengaruhi diterima atau tidaknya suatu unsur
kebudayaan baru diantaranya:
1. Terbatasnya masyarakat memiliki hubungan atau kontak dengan kebudayaan dan
dengan orang-orang yang berasal dari luar masyarakat tersebut.
2. Jika pandangan hidup dan nilai yang dominan dalam suatu kebudayaan
ditentukan oleh nilai-nilai agama.
3. Corak struktur sosial suatu masyarakat turut menentukan proses penerimaan
kebudayaan baru. Misalnya sistem otoriter akan sukar menerima unsur kebudayaan
baru.
4. Suatu unsur kebudayaan diterima jika sebelumnya sudah ada unsur-unsur
kebudayaan yang menjadi landasan bagi diterimanya unsur kebudayaan yang baru
tersebut.
5. Apabila unsur yang baru itu memiliki skala kegiatan yang terbatas.
Definisi Budaya
Budaya adalah suatu cara hidup yang
berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari
generasi ke generasi.Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk
sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan,
dan karya seni.Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak
terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya
diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan
orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya,
membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.
Budaya adalah suatu pola hidup
menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya
turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar
dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.
unsur unsur kebudayaan
suatu
kebudayaan tidak akan pernah ada tanpa adanya beberapa sistem yang mendukung
terbentuknya suatu kebudayaan, sistem ini kemudian disebut sebagai unsur yang
membentuk sebuah budaya, mulai dari bahasa, pengetahuan, tekhnologi dan lain
lain. semua itu adalah faktor penting yang harus dimiliki oleh setiap
kebudayaan untuk menunjukkan eksistensi mereka.
1. bahasa
yaitu
suatu sistem perlambangan yang secara arbitrel dibentuk atas unsur - unsur
bunyi ucapan manusia yang digunakan sebagai gagasan sarana interaksi
2. sistem pengetahuan
Aktivitas
adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam
masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem
sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi,
mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola
tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam
kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.
yaitu
semua hal yang diketahui manusia dalam suatu kebudayaan mengenai lingkungan
alam maupun sosialnya menurut azas - azas susunan tertentu
3. organisasi sosial
yaitu keseluruhan sistem yang mengatur semua
aspek kehidupan masyarakat dan merupakan salah satu dari unsur kebudayaan
universal
4.
sistem peralatan hidup dan tekhnologi
yaitu
rangkaian konsep serta aktivitas mengenai pengadaan, pemeliharaan, dan
penggunaan sarana hidup manusia dalam kebudayaannya
5. sistem mata pencarian hidup
yaitu
rangkaian aktivitas masyarakat yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup
dalam konteks kebudayaan
6. kesenian
yaitu
suatu sistem keindahan yang didapatkan dari hasil kebudayaan serta memiliki
nilai dan makna yang mendukung eksistensi kebudayaan tersebut
WUJUD
KEBUDAYAAN
Tiga
Wujud Kebudayaan Menurut Dimensi Wujudnya
Menurut
J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga: gagasan, aktivitas,
dan artefak.
1. Gagasan (Wujud ideal)
Wujud
ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan,
nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak;
tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam
kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut
menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan
ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat
tersebut.
2. Aktivitas (tindakan)
3. Artefak (karya)
Artefak
adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan
karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat
diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga
wujud kebudayaan.
Dalam
kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara wujud kebudayaan yang satu tidak bisa
dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain. Sebagai contoh: wujud kebudayaan
ideal mengatur dan memberi arah kepada tindakan (aktivitas) dan karya (artefak)
manusia.
Unsur bisa diartikan sebagai bagian
terkecil dari suatu benda atau bagian-bagian yang membentuk sesuatu. Adapan
budaya bisa diartikan sebagai pikiran atau akal budi. Istilah budaya atau
kebudayaan ada sebagian yang mengartikan sama saja. namun, sebagian yang
lainnya membedakan kedua istilah tersebut. Kata budaya merupakan pengembangan
dari budi-daya yang berarti daya dari budi. Jadi, budaya adalah daya dari budi
yang berupa cipta, karsa, dan rasa. Sedangkan kebudayaan adalah hasul dari
cipta, karsa dan rasa itu.
Kebudayaan yang terdapat pada semua jenis
masyarakat, baik masyarakat kota maupun peesaan, baik masyarakat modern maupun
masyarakat tradisional disebut unsur-unsur bhudaya universal. Unsur-unsur
budaya atau kebudayaan universal menurut C. Kluckhohn meliputi tujuh unsur
pokok uang dimiliki setiap kebudayaan, yaitu sebagai berikut :
1. Bahasa
2. Sistem Pengetahuan
3. Organisasi Sosial
4. Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi
5. Sistem Mata Pencaharian
6. Sitem Religi
7. Kesenian
Setiap unsur budaya tersebut menjelma
dalam tiga wujud kebudayaan yaitu, wujud gagasan, wujud sistem sosial, dan wujud kebudayaan fisik. Unsur budaya
sistem religi misalnya. Dalam unsur budaya ini, terwujud sebagai sistem
keyakinan, gagasan tentang Tuhan, dan gagasan tentang surga dan neraka.
Kemudian juga ada wujud yang berupa
upacara-upacara keagamaan atau pemujaan. Wujud ketiga dari unsur religi adalah
wujud kebudayaan fisik seperti bangunan-bangunan tempat ibadah.
Perubahan
Budaya
Perubahan budaya juga bisa timbul karena adanya modernisasi. Modernisasi muncul
sebagai produk dari interaksi dan proses sosial di dalam masyarakat. Sebaliknya
modernisasi itu secara bertahap akan berangsur-angsur mengubah pola pikir dan
pola perilaku masyarakat guna terus menerus meningkatkan mutu kehidupan.
Pengaruh modernisasi terhadap masyarakat berlangsung melalui saluran-saluran
sosial dan akhirnya memasuki semua segi-segi kehidupan yang ada. Perubahan
budaya dapat berpengaruh positif namun ada yang menimbulkan pengaruh negatif.
Perubahan budaya mencangkup semua bagian,yaitu:
- a. Kesenian
- b. Ilmu pengetahuan
- c. Tekhnologi
- d. Filsafat
Kaitan manusia dan kebudayaan
Pengertian
Kebudayaan
“
Manifestasi kehidupan atau cara berfikir manusia ya’ni semua hasil karya, rasa,
cipta yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat
istiadat, serta kebiasaan yang didapatnya sebagai anggota masyarakat.”
Manusia
Dan Budaya
4
unsur dalam diri manusia :
1. Jasad : Badan yang tampak, dapat diraba,
dan menempati ruang dan waktu
2. Hayat : Mengandung unsur hidup yang
ditandai dengan gerak
3. Ruh : Daya yang bekerja secara spiritual
dan memahami kebenaran
4. Nafs : Dalam pengertian diri atau
keakuan, yaitu kesadaran tentang diri sendiri
Manusia
Sebagai Satu Kepribadian Mengandung Tiga Unsur
· ID, kepribadian yang primitive dan
tidak nampak yang merupakan libido murni
· EGO, kepribadian eksekutif yang
peranannya dalam menghubungkan energi ID dalam saluran social yang dapat
dimengerti orang lain.
· SUPER EGO, muncul sekitar umur 5
tahun; ID dan EGO berkembang secara internal dalam diri individu; super ego
terbentuk dari lingkungan eksternal yang merupakan kesatuan standar-standar
moral
Unsur
Kebudayaan
· Menurut Melvine J. Herkovits : alat
teknologi, system ekonomi, keluarga dan kekuatan politik
· Menurut Bronislaw Malinowski : system
norma, organisasi ekonomi, alat-alat atau lembaga ataupun petugas pendidikan
dan organisasi masyarakat.
· Menurut C. Kluckhon, unsur kebudayaan
universal adalah
Sistem
Religi
Sistem
Organisasi Kemasyarakataan
Sistem
Pengetahuan
Sistem
Mata Pencaharian
Sistem
Teknologi Dan Peralatan
Bahasa
Kesenian
Kaitan
Manusia Dan Budaya
Manusia
sebagai perilaku kebudayaan ya’ni dapat dipandang setara yang dinyatakan
sebagai dialektis, proses dialektis tercipta melalui tiga tahap:
· Eksternalisasi, proses manusia
mengekspresikan dirinya dalam membangun dunianya
· Obyektivitas, proses msyarakat menjadi
realitas obyektif, yaitu kenyataan yang terpisah dari manusia dan berhadapan
dengan manusia
· Internalisasi, proses masyarakat
disergap kembali oleh manusia, ya’ni manusia ang mempelajari kembali
masyarakatnya sendiri agar dapat idup dengan baik
Orientasi
Nilai Budaya
· Hakikat Hidup Manusia : setiap
kebudayaan berbeda secara Ekstern
· Hakikat Karya Manusia : setiap
kebudayaan berbeda-beda untuk hidup, kedudukan, gerak hidup untuk berkarya
· Hakikat Waktu Manusia : berbeda dalam
orientasi masa lampau atau masa kini
· Hakikat Alam Manusia : manusia
mengekplotasi alam, harmonis dengan alam atau menyerah kepada alam
· Hakiakat Hubungan Manusia :
mementingkan hubungan antar manusia baik vertical/horizontal, ada pula
berpandangan individualis
Perubahan
Kebudayaan
Sebab
dari dalam diri masyarakat dan kebudayaannya sendiri, missalnya perubahan
1. Jumlah dan komposisi penduduk
2. Sebab perubahan lingkungan dan fisik alam
tempat mereka hidup
Wujud
Kebudayaan
· Kompleks gagasan, konsep dan pikiran
manusia
· Kompleks aktivitas
· Wujud sebagai benda
Faktor
Yang Mempengaruhi Diterimanya Suatu Unsure Kebudayaan Baru
1. Terbatasnya masyarakat memiliki hubungan
atau kontak
2. Pandangan hidup dan nilai-nilai yang
dominan
3. Corak struktur sosial suatu masyarakat
4. Adanya unsur kebudayaan yang telah
menjadi landasannya sebelumnya
5. Dapat dengan mudah dibuktikan kegunaannya
oleh masyarakat
Teken in op:
Plasings (Atom)